Apayang kalian lakukan setelah lulus SMK? Saya lulusan smk tahun ini. Inginnya, langsung bekerja. Lanjutkan Membaca Nisa Opal Desainer Grafis (2019-saat ini) Diperbarui 1 thn Ini saya mau bercerita dan semoga saja bisa menginspirasi yang membacanya. Hehehe. Cita-cita saya semenjak menginjak kelas 12 SMK yaitu menjadi seorang abdi negara.
Contohrencana setelah lulus sma dalam bahasa inggris. Contoh paragraf simple future tense dalam bahasa inggris dan artinya cerita satu i will travel to london to visit the queen of england. Contoh future plan setelah lulus kuliah contoh future plan setelah lulus kuliah dalam bahasa inggris lohi nestare march 15, 2021
Pelayaranmenjadi salah satu jurusan SMK yang paling diminati. Jurusan ini akan mengajarkan kamu tentang teknik perkapalan, mulai dari mesin-mesin kapal, prosedur keselamatan pelayaran, hingga navigasi pelayaran. Prospek kerjanya nggak perlu diragukan lagi, sebab negara kita hampir 70 persennya adalah perairan.
PertimbanganMatang Rencana Setelah Lulus SMK. Berikut di bawah ini ada beberapa pertimbangan atau indikator yang bisa dijadikan pedoman dalam menentukan rencana setelah lulus SMK. Yuk, kita simak bersama. Kuliah untuk Mencari Ilmu, Bukan untuk Modal Kerja. Pertama, jika ada rencana setelah lulus SMK akan melanjutkan ke jenjang kuliah, tentu
Setelahlulus kuliah, anda mungkin ingin langsung mencari dan melamar kerja. Contoh Cv Setelah Lulus Kuliah. Suatu cv yang dibuat dengan rapi dan penuh dengan informasi yang rinci akan meningkatkan kemungkinan anda direkrut oleh sebuah perusahaan. Contoh cv mahasiswa yang masih kuliah yang menarik. Contoh cv kreatif mahasiswa 25 may 2022.
LP3Iyakin kompetensi, pengalaman, dan koneksi adalah kunci utama membangun karier cerah di masa depan. Semua berawal dari pemilihan tempat kuliah tepat dan cepat kerja yang bisa jadi kendaraan kamu meraih kesuksesan. Nah, itulah 5 planning setelah lulus SMA yang bisa kamu pertimbangkan. Mana pun keputusan akhirmu, pastikan sudah sesuai dengan
Lbgtgc. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum.. Nama Fadya putri manugrahani Kelas X IPS'3 Maple sosiologi saya usia 15th saya lahir di Jakarta pada tanggal 28 maret2003 di Saya lulusan dari SMPN 35 BEKASI angkata 9 tempatnya berada di huma akasia, jatiwarna pondok melati saya akan menceritakan pengalaman saya saat lulus smp hingga masuk sekolah menengah atas atau SMA .. dan Alhamdulillah saya masuk Sma negri 16 bekasi. Terlebih dahulu saya akan menceritakan pengalamaan saat liburan sekolah hingga di bagikan nem dan sampai masuk SMAN 16 dan sampai masuk kelas X Ips'3 Waktu liburan pun tiba, namun Nem belum di bagikan. Untuk mengetahui hasil nilai ujian harus menunggu beberapa minggu kemudian, jadi saya harus menunggu beberapa minggu dan beberapa minggu itu pun saya hanya lah bermain, berkumpul dengan temen Sd dan Smp. Seprti Bukber bareng, jalan-jalan ke monas, bermain di rumah. Sudah beberapa minggu menunggu hasil ujian pun keluar saya dan teman saya saling takut, takut hasilnya jelek dan mengecewakan orang tua kami . waktu pengambilan hasil ujian saya di damping oleh tante saya kenapa bukan mama saya?? Karena mama saya lagi tidak ada, lagi berkerja jauh. Waktu saat perjalanan dari rumah ke smp saya sudah di wanti-wanti agar hasilhnya tidak mengecewakan. Dan akhirnya sampai juga di sekolah, saya masuk kedalam ruangan tangan saya sudah mulai mendingin saat itu juga saya menghiraukan panggilan temen-temen saya karena karena saya sudah takut dengan hasil udah saat nya saya dan tante maju kemeja depan untuk berbincang dengan wali kelas saya, saat wali kelas saya mengucapkan bahwa nem saya 177,5 akhirnya yang saya takut-takutkan terjadi. Setelah selesai menggambil hasil saya pulang . sehabis pulang dari smp saya dan tante saya langsung mengambil formulir Smk merah putih untuk jaga -jaga takut tidak keterima di Sma negri . sampai di rumah saya habis kena omelanDan keesokan hari nya saya di sarankan sama tnte saya untuk daftar ke Sman 16 lwat jalur WPS, saya berfikir saya engga akan keterima. Akhirnya saya mencobanya ya bismilla aja semoga masuk setelah mendaftra dan menunggu hasilnya pada tanggal 28juni saat liburan dan lebaran saya ngienep di rumah tante saya. Saya jalan-jalan engga kemana-mana paling jalan ke mall atau engga ke pondok indah kerumah saudara. Tapi paling sering di rumah dan lebaran idul fitri hari ke-2 saya pergi kebandung bersama tante dan 3 kakak sepupu saya. Saya senang bisa berkumpul bersama saudara dan keponakan yang lainnya , akhirnya pada tanggal 26 kami pulang kerumah Tinggal menunggu 2 hari lagi untuk penutupan PPDB online Saya pun langsung mengecek apakah nama saya masih ada atau tidak di daftar Jalur WPS saya melihat nama saya masih dalam urutan aman tapi engga tau juga bisa kegeser juga saya berdoa supaya nama saya tidak terbuang. Dan pada tanggal 28juni pengumuman terakhir pda jam 2 pergi ke sma 16 untuk liat pengumuman nama yang lolos, dan ternyata saya lolos nama saya berada di urutan 12, dan tanggal 2juli saya dan tante saya datang ke Sman16 untuk daftar ulang dan mengasi berkas-berkas. Setelah selesai saya dan tante pulang kerumah,pokoknya saya sering menginap di rumah tante saya karena kalau di rumah saya,saya cuman ber2 ama kakak jadinya bosenSetelah beberapa minggu nginap di rumah tante saya, saya pulang karena tante saya mau pergi umroh. Alhamdulillah, Saat pulang kerumah saya, saya di kejutkan dengan kedatangan mama saya. Saya senang karena mama saya bisa pulang, sya sangat rindu dengan mama . dan malam nya kakak saya juga yang tinggal di jogja juga pulang kesenangan saya bertambah karena bisa berkumpul dengan keluarga meski tidak ada kakak yang ada di kalibata dan ayah. Ke esokan harinya saya mengajak keluarga saya jalan-jalan ke dufan, mumpung lagi kumpul semua sudah capek satu hari bersenang-senang kami pulang kerumah jam 10 malem jalanan ibu kota sangat padat keramaian Sebelum saya masuk sekolah saya menyempatkan menginap di rumah kakak saya yang ada di kalibata saya sendiri mama saya ad dirumah bersama kakak saya yang satu lagi saya k kalibata selama 2 hari saya kesana naik ojek online ada rasa cemas karena saya blum pernah ke sana sendiri biasanya di jemput atau di antar disana saya juga di ajak jalan-jalan sebenarnya bukan di ajak tapi saya yang maksa buat jalan-jalan kita ber3 saya,kakak,dan calon kakak ipar doain aja biar secepatnya aamiin. Kita jalan ke kota kasablangka, kita nonton filim jumanji dan makan di lestoran jepang sebenarnya engg enak kalau jaln ber3 karena saya jalan diblakang bawain belajaan kalau nyeritain itu kyk ada sedih-sedih nya gituLya tapi gpp lah yang penting jalan-jalan dari pada bosen di rumah doang kita jalan-jalan sampai malem seblum nyampe rumah saya dan kakak menyempatkan membeli makanan dulu untuk makan malam. Sampai rumah kita engga langsung tidur tapi kita main ps dulu sampai jam12 baru kita tidur Ke besokan nya saya ngajak kakak sya lagi buat ke kokas lagi tapi cuman ber2 aja biar lebih asik saya nonton bioskop lagi tapi ada kelaluan kocak banget di dalam studio teater ada anak yang dudk se enaknya kaki nya di taikin bukan 1 atau 2 anak tapi ada sekitar 10 anak kakak saya marah karena kaki ny bau trus di taikiin wkwkwk. Setelah slesai nonton saya pulang tapi mampir ke mall kalibata city kita makan dulu setelah udah saya dn kakak saya pulang dan smpai rumah setelah sampai rumah saya minta antar pulang ke pondok gede udah jadwalnya saya pulng dan kakak saya ikut daan ikut nginap Jadi di rumah sudah kumpul semua ad mama,saya dan kakak3 Pada tanggal 6 juli adalah hari ulang tahun sahabat saya tadinya saya mau bikin kejutan sama 4 sahabat saya ternyata pada sibuk akhirnya kita kasih kejutannya di undur satu hari pada akhirnya saya kasih kejutannya berdua saja berawal dari saya nyamper temen saya,naik angkot turun beli kue. Jalan kaki lagi ke dalam yang rumah teman saya, dan naik angkot lagi ke gang gotong royong turun jalan kaki lagi ke dlam gang hamper deket saya berhenti dlu di warung saya beli korek dan menyiapkan lilin di di tancapkan ke kue saya juga udah janjian dengan mama temen saya untuk temen saya tetap di dalam rumah tidak bpleh keluar rumah setelah itu kami masuk dan memberi kejutan dan mesen makanan lewat ojek online,kita jalan-jalan ke hankam beli makanan dan pulang sampai jam7 malem karena kita pulang malem jadi naik ojek karena kalau naik angkot takut soalnya masuk ke dalam komplek saya serem dan gelap 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PERTENGAHAN tahun merupakan momen berburu sekolah. Orangtua, terutama kaum ibu, bisa uring-uringan untuk urusan yang satu orangtua sudah pasti menginginkan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya. Pendidikan merupakan kunci untuk menggapai masa depan yang harus lebih baik daripada hari ini. Banyak orangtua menginginkan anaknya masuk sekolah negeri. Untuk jenjang SD sampai SMA, proses mendaftar ke sekolah negeri dilakukan lewat program Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB. PPDB diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Jenjang SD dan SMP oleh pemerintah kota/kabupaten dan jenjang SMA oleh pemerintah provinsi pemprov.Saat ini, Pemprov Jawa Barat telah memulai proses penerimaan Peserta Didik Baru PPDB jenjang SMK tahun 2023. PPDB ini berlaku untuk seluruh kota dan kabupaten di Jawa SMK negeri di Jawa Barat 2023 terdiri atas dua satu dibuka 6-10 Juni 2023 untuk jalur afirmasi, prioritas terdekat, perpindahan tugas orangtua siswa, prestasi kejuaraan, dan persiapan kelas industri. Sedangkan tahap 2 dibuka 26-28 Juni dan 30 Juni 2023. PPDB tahap dua hanya dibuka untuk jalur prestasi rapor umum. Bagaimana kuotanya?1. Kuota Jalur Afirmasi sebesar 20 12 persen untuk keluarga ekonomi tidak mampu KETM, lima persen untuk kondisi tertentu, dan 3 persen untuk peserta didik berkebutuhan khusus 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Pengalaman mencari kerja setelah lulus kuliah merupakan hal yang paling membekas di hati saya, dan melalui Sharing By Rey kali ini, akan saya ceritakan secara lengkap, who knows kan ya, tetiba dibaca sama yang lagi hampir putus penyemangat juga kan, meski mungkin berat banget, karena saya pun been there, dan itu lulus kuliah, terlebih setelah wisuda dengan nilai yang memuaskan, tentunya bakal disambut dengan sejuta angan bagi para sarjana saya, di saat ada rasa sedikit bete, ketika mama malah sibuk menanyakan, apakah bisa, setelah wisuda segera pulang ke Buton bersama pulang ke Buton?Setelah berbagai kebebasan yang saya nikmati di Surabaya?Tentu saja saya menolak, dengan alasan masih banyak yang harus saya lakukan, selain menunggu ijasah asli bisa diambil, mah alasan aja, biar diizinkan tinggal, karena sungguh saya nggak mau pulang, pengennya kerja di Surabaya Kuliah Dengan Nilai MemuaskanMeskipun saat kuliah, saya kebanyakan asal-asalan, Alhamdulillah saya bisa lulus tepat waktu dengan nilai yang kurang nol koma nol sekian untuk angka yang nilai seperti itu, berbagai impian memenuhi benak satunya adalah dengan membayangkan bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat, dan bisa punya uang sendiri, udah nggak sabaran lagi, untuk memulai perjalanan membuat surat lamaran, untuk melamar pekerjaan di berbagai perusahaan di saya tahu, semua itu menyalahi janji saya ke mama. Di benak saya cuman ada semangat mencari uang dengan memanfaatkan nilai yang saya yang sebenarnya saya peroleh dengan ajaib, saking sejujurnya saya kurang mengerti dengan beberapa pelajarannya, termasuk nggak ngerti dengan kesimpulan dari skripsi yang saya garap, dulu tuh di Teknik Sipil, ada semacam pilihan yang harus kita ambil untuk mengerjakan pembangunan gedung, analisa teknik, hingga manajemen proyek kalau nggak salah sih, saking udah lama banget hahaha.Waktu itu, kebanyakan teman seangkatan saya, yang mengerjakan skripsi berbarengan dengan saya, memilih pembangunan juga memilih pembangunan gedung dengan minimal 4 lantai beda banget ya kalau sekarang kayaknya skripsinya kudu pembangunan gedung di atas 10 lantai, saya dong, milih analisa baja sodara, which is sebenarnya lebih ke rumus-rumus analisa gitu, di mana juga masih kurangnya referensi yang ada saat itu. Dosen pembimbing juga tidak banyak membantu dalam kesimpulannya, bahkan dosen penguji juga kayaknya sih juga bingung, makanya saya lulus, Setahun Dan Mencari PekerjaanSetelah wisuda dan mama serta bapak balik ke Buton, saya lalu mengikuti jejak teman yang juga bersamaan wisudanyam untuk menggunakan surat keterangan lulus, untuk mencari deh saya bikin berbagai surat lamaran, liat lowongan di koran Jawa Pos setiap hari Sabtu, which is kalau Sabtu iklan lowongan lebih entah karena nggak jujur ke mama, sampai sebulanan setelah wisuda, sama sekali nggak ada panggilan atau kabar dari surat lamaran yang saya akhirnya saya menyerah, dan nurut kata mama, untuk pulang ke deh, semua barang saya packing, dan beberapa barang, karena terlalu berat, saya titipin di sang pacar, yang lainnya saya kasih ke teman-teman kos hari yang ditentukan, berpisahlah saya dengan sang pacar dan teman-teman, sambil nangis-nangis di Buton, mama menyuruh saya untuk ke rumah tante, dan oleh tante serta om, saya disuruh melamar kerja jadi dosen aja di universitas swasta yang ada di sana, sambil menunggu waktu test CPNS yang memang udah ada 'bagiannya'.Meski kesal karena i hate mengajar, pergi juga saya menemui rektornya, atas perintah saya diterima dong, hanya karena alasan saya lulusan sarjana dari Jawa, saya diminta menunggu sampai mahasiswa masuk, dan kebagian mengajar sebagai asisten dosen di mata kuliah Teknik Pengendalian heboh deh beberapa teman saya di Buton, karena beberapa mahasiswanya ya teman-teman saya ketika STM, puas menyuruh saya melakukan hal yang saya nggak suka, om dan tante juga menyuruh saya melamar jadi guru di STM, sekali lagi saya nurut, berangkatlah saya ke STM, dan ajaib..Saya diterima jadi asisten guru di mata pelajaran konstruksi batu, sebuah pelajaran yang sangat saya benci ketika STM, karena pelajarannya jadi kuli, bahahaha. Saya sempat ikutan mengajar sekitar 2-3 kali, mengawasi anak-anak praktik konstruksi batu, sekalian mengenang masa-masa jadi 'kuli' ketika STM setelahnya, saya bahkan malas masuk sekolah, dan mengabaikan telpon dari guru serta kepala kesal, semua kemudahan itu rasanya tidak sesuai dengan 'saya' nggak suka saya nggak suka didikte. Puncaknya, saya ngambek, dan mama dengan sangat terpaksa, membolehkan saya kembali ke bahagianya saya, meski bete setelah sampai di Surabaya, ibarat saya memulai semuanya dari nggak punya kos-kosan lagi, terpaksa menginap di rumah om lagi, sampai akhirnya kembali lagi memaksa untuk bisa ngekos, karena selain rumah om memang agak di pinggiran kota, plus lagi saya nggak bisa bebas jika harus tinggal di lalu kembali menemukan kos, nggak jauh dari rumah si pacar, karena semuanya bergantung kepada sang lagi menata kehidupan, dengan bekal seadanya, karena kebanyakan barang saya udah saya bagi-bagikan ke juga dengan uang secukupnya yang mama masalah kos selesai, saya mulai mengumpulkan info lowongan kerja sebanyak yang awalnya cuman fokus di bidang teknik sipil saja, lalu akhirnya saya mendapatkan panggilang test dan interview pertama ingat banget, saat itu di perusahan kecil yang berkantor di jalan Bali or sekitarnya kalau nggak salah, saya datang tepat waktu, mengerjakan semua test dengan tepat waktu, hingga interview dengan gemetaran, setelahnya saya disuruh kembali dan menanti kabar selanjutnya, di mana sampai detik ini nggak ada kabar lagi, kerjaan saya ya repeat lamaran, sebarin lamaran diantar sang sengaja mengantarkan langsung, kadang sang pacar sih yang anterin, demi menekan biaya mengirimkan lewat yang awalnya cari lowongan di koran, disebar dan beberapa mendapatkan panggilan, ikut test dan interview, dari yang awalnya tremor parah, sampai biasa aja saking yang kantornya di sebuah rumah sederhana, sampai di perkantoran yang sebelumnya, saya hanya memandangi gedungnya dari luar saya jadi berkesempatan bisa masuk di banyak gedung perkantoran, gara-gara sering mendapatkan panggilan test dan interview saya jadi mengenal lokasi Surabaya, lengkap dengan gedung-gedung besar, yang masih bisa dihitung dengan jari di masa akhirnya saya inisiatif sendiri, bikin lamaran dan dianter ke proyek-proyek yang sedang dikerjakan, saya ingat betul saat itu saya mengantarkan sendiri ke proyek pembangunan gedung BG Junction dan ITC Mega Grosir keesokan harinya saya dapat sms dan telpon berkali-kali, dari orang yang iseng ngajak saya, surat lamaran tersebut, nggak diserahkan ke pimpinannya, malah dibuka sama satpamnya, atau pekerja lainnya, pernah juga ngalamin, ditolak mentah-mentah karena nggak mau disuruh buka jilbab, saya ingat banget, kantornya berada di daerah Jembatan Merah Surabaya penampilan saya, tidak sesuai dengan karakter perusahaan mereka, yang mana nggak ada yang itu, bahkan ibu mertua saya meminta saya untuk melepas jilbab saja dulu, setelah keterima baru pake saat itu memang saya baru saja berjilbab, baru beberapa bulan, dan saking saya orangnya idealis, tentu saja saya gaya sih si Rey saat tidak?Saat itu sudah berbulan-bulan setelah pertama kali melamar kerjaan di mana-mana, sama sekali belum ada kabar membahagiakan, daaaannn... mama saya sudah berhenti mengirimkan uang ke saya, kesal, karena saya nggak mau nurut, jadi PNS di Buton saja, terlebih memang 'jatah' saya jadi PNS sudah disiapkan dengan susah lagi, saat itu memang, penerimaan PNS belum seperti sekarang yang lebih terbuka, dulu mah hanya yang punya koneksi dan uang yang bisa punya kesempatan besar untuk jadi adalah, saya males banget tinggal di Buton, di mana saya selalu dikontrol oleh tante dan om saya, terasa, waktu terus berlalu, hari berganti, minggu dan bulanpun nggak terasa lagi, saya sudah menganggur setahunan ampuunn!Sampai suatu siang, saya menerima panggilan interview, saya datang dengan malas-malasan, terlebih setelah melihat kantornya biasa saya setelah setahun interview sana sini, kantor seperti itu hanya mau menggaji karyawan dengan gaji sedikit, tapi maunya karyawan bisa semua hal, saya sama sekali nggak mengerjakan test tulis di situ, hanya langsung menemui pemiliknya, nanya-nanya ini itu layaknya interview biasanya, sampai akhirnya dijelasin mengenai fasilitas di di sana dapat makan siang, tapi enggak uang DITERIMA! FINALLY!Dan gajinya?Bikin saya lalu nangis gulung-gulung di malam kesal, waktu setahunan saya bersabar dan tetap semangat, demi mendapatkan kerjaan, tapi 'cuman' dikasih kerjaan dengan segitu?Bahkan, buat bayar kebutuhan pribadi hampir nggak cukup, hiks. Tapi setelah saya puas nangis, sambil ditemani sang pacar keliling kota Surabaya, toh hari Seninnya, saya datang juga buat menerima jalan yang diberikan juga saya menunggu setahun demi bisa bekerja dan Tetap Semangat Mencari Pekerjaan Meski akhirnya saya yakin dan paham, penyebab dari sulitnya saya mendapatkan pekerjaan yang bagus di Surabaya, di mana tak lain dan bukan karena restu mama yang memang tak saya tidak pernah mau bagi saya untuk balik ke Buton lagi, setelah dengan ngambek saya minta balik ke kata setahun hidup dengan pas-pasan dan kadang di bawah pas, saya hanya makan sekali sehari, atau 2 kali sehari, karena makanan siang saya bagi dengan malam, untuk semua pengalaman tersebut, saya jadi pengen berbagi tips agar tetap semangat mencari kerjaan meski sulit, yaitu1. Yakin, niat baik akan berujung baikMeski mungkin mama nggak mengizinkan saya kerja di Surabaya, namun sesungguhnya, masa depan saya kan sebenarnya milik saya sendiri, dan saya di Surabaya juga mencari kerjaan halal, karenanya saya tetap yakin bakal mendapatkan kerjaan, karena toh saya juga pengen sukses dengan jalan saya sendiri, untuk membahagiakan itulah, yang membuat saya tetap semangat, biar kata udah eneg banget, yakin, niat saya baik, hanya beda cara aja dengan orang Berkali interview adalah pengalaman menarikSetelah tahun berlalu, dan saya mengingat kembali masa itu, saya jadi tersenyum sendiri, karena sesungguhnya berkali-kali interview itu adalah sebuah pengalaman hidup yang menarik, plus amat sangat bisa melatih saya dulunya tuh pemalu dan penakut, interview pertama saya sampai pucat salting, nggak tahu mau jawab akhirnya, saya bisa menjawab semua pertanyaan interview dengan bahkan, pengalaman itu bisa saya pakai buat menginterview karyawan baru, setelah beberapa tahun saya bekerja dan dimintai tolong bos buat interview karyawan, saya nggak punya basic apapun dalam bidang psikolog yang biasanya para pewawancara kerja ditugaskan, tapi mengingat pengalaman saya setahun mencari kerja ini, saya jadi bisa tahu, pertanyaan apa yang harus saya lontarkan, dan juga bagaimana menanggapi Berkali interview sama dengan mengumpulkan data target marketBertahun setelah tahun penuh kesedihan dan nyaris putus asa itu, saya akhirnya bekerja di sebuah perusahaan kontraktor, sering menangani tender, perencaraan dan pelaksanaan saya keliling Surabaya selama setahun mencari kerja, saya jadi punya beberapa data perusahaan yang bisa saya kirimkan permintaan penawaran untuk bekerja selalu ada hikmahnya dibalik semua kehidupan yang kita alami di dunia bagi temans yang mungkin sedang berada di masa tersebut, terlebih sekarang pandemi, agak sulit mendapatkan pekerjaan, terlebih pekerjaan dengan target kita yang jangan khawatir, Temans bisa menggunakan website Jooble untuk mencari kerja atau pekerjaan semangat niat baik selalu berujung pengalaman serupa?Share yuk Sidoarjo, 30 November 2020MondayBusinessSumber pengalaman pribadiGambar Canva edit by Rey
Cerita Alumni SMK Dari SMK Tata Boga ke Sekolah Tinggi Ilmu Komputer, Nur Ali Akbar As we all know, pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK mempersiapkan siswa/i untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah. Tapi, ternyata nggak sedikit lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi alias berkuliah. Yuk, simak pengalaman mereka! Gaes, meet Nur Ali Akbar, seorang lulusan SMK jurusan Tata Boga yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke S1 ke jurusan yang sama sekali berbeda dengan masa SMK, yaitu Ilmu Komputerā. Halo, Ali. Dulu sekolah di SMK mana dan ambil jurusan apa? "Dulu sekolah di SMK Negeri 57 Jakarta. Karena SMKN 57 adalah rumpun Pariwisata, pas kelas 1 belum penjurusan, masih umum soal dasar-dasar ilmu Perhotelan dan Food and Beverage atau Tata Boga. Begitu kelas 2, gue memilih jurusan Tata Boga." Apa aja yang dipelajari di SMK jurusan Tata Boga? "Belajar tentang hospitality terkait pelayanan prima dari dunia Perhotelan dan Tata Boga. Kita belajar teori dan praktek sebagai bartender, chef di hot kitchen memasak makanan umum, chef di bagian pastry membuat roti, pizza dan kue. Sejak sekolah, semua diajarkan sesuai dengan standar hotel berbintang pada umumnya. Ruang praktek juga disulap sedemikian rupa menyerupai ruang kerja asli di hotel atau dapur." Kenapa dulu memutuskan untuk masuk SMK dibanding SMA? "Supaya bisa langsung kerja, dong." Setelah lulus SMK, kamu melanjutkan kuliah ke mana dan ambil jurusan apa? "Gue nggak langsung melanjutkan kuliah. Setelah lulus SMK Tata Boga, gue sempat bekerja selama empat tahun di berbagai tempat, seperti hotel, cafĆ©, dan restoran. Pendidikan yang gue dapat di SMK benar-benar bermanfaat. Kalau kita belajar dengan serius di SMK, kita bisa langsung kerja, kok. Meskipun tentu aja bekerja nggak langsung mulai dengan posisi tinggi. Setelah tabungan cukup, baru deh, gue kuliah di STMIK Jakarta STI&K, mengambil jurusan Ilmu Komputerā." Apa alasan kamu mengambil jurusan yang sama sekali berbeda dengan masa SMK? Merasa sia-sia, nggak sih, ilmu yang didapat ketika SMK? "Gue merasa zaman sekarang ini segala sesuatu berkaitan dengan komputer. Meskipun jurusan ini merupakan dunia baru bagi gue, tapi gue harus bisa menguasainya, karena ini teknologi komputer tuntutan zaman. Kalau ilmu Tata Boga di SMK tentunya selalu bermanfaat. Soalnya dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dekat dengan dunia makanan dan memasak. Meskipun cowok, bisa masak dan tahu soal bahan-bahan masakan bisa jadi nilai plus juga." Waktu kuliah, merasa canggung atau minder nggak dengan lulusan dari SMA? "Nggak canggung sih, tapi gue memang merasa "lucu". Soalnya, kebanyakan yang masuk kuliah anak-anak lulusan SMA. Selain itu, karena gap year gue empat tahun bekerja dulu, gue jadi satu kampus sama angkatan yang jauh lebih muda. Untungnya, gue cuek aja bergaul dengan mereka. Kita toh sama-sama mencari ilmu. Nggak usah merasa berbeda." Ada kendala nggak pas ujian masuk kuliah? Mengingat lulusan SMK nggak banyak pelajaran normatif dan adaptif? "Nggak ada kendala khusus. Begitu mau ujian masuk, ya kita belajar dari buku. Karena waktu itu gue merasa buku gue kurang, gue rajin mencari pengetahuan soal dasar-dasar komputer lewat Google dan Youtube." Siapa, sih, yang paling menginspirasi kamu di masa sekolah dan kuliah? Terutama untuk jurusan yang kamu ambil. "Ibu dan nenek. Mereka berdua perempuan pejuang buat gue. Makanya setelah SMK, gue nggak mau menyia-nyiakan pendidikan dan langsung bekerja lalu kuliah." Tips buat teman-teman SMK yang mau kuliah? "Di SMK, kita belajar kemampuan. Karena lebih banyak kemampuan, ilmu yang sifatnya pengetahuan umum harus digali sendiri. Perbanyak kegiatan membaca. Jangan takut berkorban. Prinsip gue, nggak ada kemenangan tanpa pengorbanan." Sumber gambar
Cerita Alumni SMK Dari SMK Jurusan Analis Kimia ke Ilmu Komunikasi, Viensa Andjani As we all know, pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK mempersiapkan siswa/i untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah. Tapi, ternyata nggak sedikit lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi alias berkuliah. Yuk, simak pengalaman mereka! Gaes, meet Viensa Andjani alias Icha, seorang lulusan SMK jurusan Analis Kimia yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah S1 ke jurusan yang sama sekali berbeda dari jurusan yang ditekuninya di SMK, yaitu Ilmu Komunikasiā. Halo, Icha. Dulu sekolah di SMK mana dan ambil jurusan apa? Halo, saya SMK di SEKOLAH MENENGAH ANALIS KIMIA BOGOR SMAKBO, jurusan Analis Kimia. Apa aja yang dipelajari di SMK jurusan Analis Kimia? Pelajarannya seputar ilmu-ilmu eksakta, kayak Fisika, Matematika, Mikrobiologi, termasuk Kimia yang ternyata memiliki banyak cabang ilmu. Kita juga sering praktikum untuk menganalisa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk, supaya bisa menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan Standar Nasional Indonesia SNI atau nggak. Selain itu, pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Komputer, bahkan Pendidikan Kewarganegaraan juga tetap ada, kok. Kenapa dulu memutuskan masuk SMK dibanding SMA? Awalnya, sih, karena saran orang tua. Ikut tes masuk SMAKBO kan nggak gampang, tapi Alhamdulillah ternyata saya diterima. Setelah masuk dan sekolah di SMAKBO, ternyata mendalami Ilmu Kimia itu seru. Keseharian selama di SMAKBO, kayak baju seragam dan sepatu yang berbeda dari anak-anak SMA lainnya juga bikin kehidupan SMK makin seru! Setelah lulus SMK, kamu melanjutkan kuliah ke mana dan ambil jurusan apa? Setelah lulus, saya memutuskan bekerja dulu buat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama 4 tahun di SMAKBO. Yup! SMAKBO itu sekolahnya empat tahun, lho. Dan ilmu yang saya dapat bisa langsung dipakai bekerja. Setelah setahun ngerasain rasanya bekerja, karena merasa masih pengen menimba ilmu, saya memutuskan untuk kuliah di jurusan yang bikin penasaran dari dulu, yaitu Ilmu Komunikasi. Memilih jurusan yang berbeda dengan jurusan di SMK memang pilihan penting dalam hidup saya waktu itu. Apa alasan kamu mengambil jurusan yang berbeda dengan SMK? Merasa sia-sia nggak sih jurusan SMKnya? I love to connect with people around me. Makanya saya penasaran banget sama Ilmu Komunikasi. Memang, sih, mendalami Kimia sangatlah menantang, tapi saya merasa Ilmu Komunikasi juga penting. Setelah saya memilih jurusan yang berbeda dengan SMK pun, saya sama sekali nggak menyesalinya. Soalnya, saya jadi terbiasa mengerjakan tugas-tugas kampus yang membutuhkan kepekaan analisis. Karena terbiasa bikin laporan pratikum di SMAKBO, masa perkuliahan jadi terasa lebih gampang. Waktu kuliah, merasa canggung atau minder nggak dengan lulusan dr SMA? Alhamdulillah saya nggak minder. I think being different is cool. Nikmati aja prosesnya. Sekolah di SMK bikin saya merasa sedikit lebih dewasa karena terbiasa melihat permasalahan, pilihan solusi yang ada dan resiko dari solusi tersebut. Gimanapun juga, SMK mempersiapkan kita untuk bekerja, jadi pembelajarannya lebih luas. Ada kendala nggak pas ujian masuk kuliah? Mengingat lulusan SMK nggak banyak pelajaran normatif dan adaptif. Kendala tentu ada. Jadi waktu itu saya memutuskan ikut bimbingan belajar. Saya juga sempat daftar SNMPTN tapi nggak lolos. Meskipun nggak lolos, semangat saya utuk menimba pendidikan nggak surut. Akhirnya saya kuliah di PTS. Siapa yang paling menginspirasi km di masa sekolah atau kuliah? Di masa sekolah yang paling menginspirasi adalah guru-guru di SMAKBO. Soalnya, mereka bukan cuma guru, tapi juga keluarga ketika berada di luar kelas. Sehingga, belajar jadi terasa lebih kondusif. Pas kuliah, saya kagum sama senior-senior yang selalu memperhatikan nilai-nilai kuliah mereka. Tips buat anak SMK supaya bisa bersaing di kampus dan dunia kerja Berani beda itu keren! Perluas wawasan tentang ilmu yg didalami dan tambahkan pelatihan kayak seminar atau workshop guna menambah pengalaman. Meskipun kita anak SMK, kita harus mau bersosialisasi dengan berbagai karakter, ini bakal memperkaya sikap kita ketika terjun ke dunia kerja. Sumber gambar
cerita setelah lulus smk